seleksi perusahaan pengiklan lowongan kerja

Jobstreet.com seleksi perusahaan pengiklan lowongan kerja

 

JAKARTA: Situs untuk pencarian lowongan kerja Jobstreet.com menyatakan tidak akan menerima iklan lowongan kerja dari perusahaan yang tidak memenuhi standar seperti tidak ada gaji pokok dan perusahaan fiktif lainnya.
Country Manager Jobstreet.com Indonesia Chris Antonius mengatakan pihaknya tidak akan menerima iklan lowongan kerja dari perusahaan seperti bentuk multi level marketting (MLM) yang tidak memberikan gaji pokok.
“Memang kami mendapatkan revenue [pendapatan] dari perusahaan-perusahaan yang memasang iklan lowongan kerja pada situs kami. Namun, kami lebih memprioritaskan job seeker [pencari kerja],” ujarnya kepada Bisnis, hari ini.
Dia menuturkan saat ini telah ada 1,5 juta pencari kerja yang terdaftar di situs tersebut dengan daftar perusahaan sekitar 3.000 perusahaan.
Menurut Chris, dari jenjang pendidikan, maka jumlah pencari kerja di situs itu yang terbesar merupakan lulusan S1 sebesar 63%, Diploma 20%, SMU dan SMK 10%, sedangkan lulusan S2 dan S3 sebanyak 6%.
Perusahaan online rekruitmen tersebut telah berdiri sejak 1995 dan memiliki cabang di 8 negara seperti Malaysia, Hong Kong, Filipina, Indonesia, Singapura, Thailand, Jepang, dan India.
Dia beralasan harga ketiga device tersebut sudah lebih murah dan pengguna Blackberry dan Andorid di Indonesia terus meningkat, sehingga pihaknya memutuskan untuk membuat aplikasi tersebut.
“Saya berfikir handset Blackberry, Android, dan iPhone tidak hanya untuk kalangan atas saja, tetapi sudah banyak kalangan masyarakat yang memiliki device itu,” jelasnya.
Dia menambahkan pencari kerja yang menjadi anggota Jobstreet.com juga terdiri dari banyak kalangan seperti fresh graduate dan orang yang telah memiliki pekerjaan dengan maksud untuk berkarir di tempat lain.
Menurut dia, jumlah lowongan pekerjaan yang masuk ke situs itu mencapai 10.000-12.000 lowongan setiap hari dengan jumlah pencari kerja lebih dari 1,5 juta dan lebih dari 13.000 perusahaan yang telah menggunakan website tersebut. (Alp)bisnis.com